Mifan atau Minang Fantasi adalah tempat wisata yang tergolong baru di Sumatra Barat, tepatnya di Kota Padang Panjang. Setiap weekend atau hari libur, tempat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat sumbar bahkan masyarakat propinsi tetangga seperti Jambi dan Pekan Baru.
Udara yang sejuk serta pemandangan yang indah menambah nilai plus tempat wisata ini. Walau kadang2 setelah jam 2-an sering hujan, namun kelihatan pengunjung tetap enjoy.
Berhubung Padang Panjang merupakan Kota hujan yang intensitas hujannya sangat tinggi, alangkah baiknya kalau pengelola Mifan menyediakan koridor yang menghubungi gerbang depan hingga bagian belakang arearl wisata. Sehingga pengunjung akan lebih nyaman dan terlindung dari panas dan hujan.
Jumat, 16 Januari 2009
Mifan (Minang Fantasi)
Label: Jalan-jalan, Travelling
Diposting oleh Blog Witta di 02.55 0 komentar
Minggu, 11 Januari 2009
Kamis, 25 Desember 2008
Jalan-jalan Sumatera -Bali (2)
29 Juli 2005 (Bengkulu)
Label: Jalan-jalan, Travelling
Diposting oleh Blog Witta di 07.00 0 komentar
Rabu, 17 Desember 2008
Jalan-jalan Sumatera -Bali
16 Juli 2005
Dari jauh-jauh hari perjalanan ini sudah direncanakan. Rencana Anggaran Biaya dah di hitung, urusan cuti udah beres, 27 WW dah diservis. Pada hari yang telah ditetapkan kami siap untuk berangkat.
17 Juli 2005
Kami sampai di Palembang kira2 pukul 17.00 Wib. Di Kota empek2 ini kami memutuskan untuk nginap dan beristrirahat semalam di rumah saudara sepupu saya. Kami sempat jalan2 malam ke jembatan musi serta beberapa tempat di Kota Palembang. Sayang fotonya nggak ada.
18 Juli 2005 (Perjalanan ke Bandung)
19 Juli 2005 (Bandung)
Kira-kira pukul 04.00 wib kami nyampe Bandung. Berhenti di mesjid sebentar untuk melaksanakan shalat subuh. Kemudian kami menuju Hegarmanah untuk beristirahat di rumah sepupunya ibu. Setelah istirahat dan mandi kami jalan keliling Bandung, lihat-lihat dan belanja sedikit di ITC dan Pasar Baru. Malamnya kira2 Pukul 21.00 wib, kami berangkat menuju Yogyakarta.
Yogyakarta merupakan salah satu kota utama yang menjadi tujuan perjalanan kami. Disini kami nginap selama 2 malam di Hotel Amarta, dekat dengan Malioboro. Ukuran kamarnya sedang, tapi bersih.
Di Jogja kami mengunjungi Candi Prambanan.Pasar Bering Harjo dan Jalan Malioboro. Pasar Beringharjo adalah Pasar Tradisional yang menjual batik dengan harga miring dan selalu dikunjungi kalau ke Jogja.
23 Juli 2005 (Batu, Malang)
Selecta (Ibu, Papa dan Varis)
Setelah 2 malam di Batu, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Dewata. Dalam perjalanan kami sempat mampir ke candi ...................
Label: Jalan-jalan, Travelling
Diposting oleh Blog Witta di 05.32 0 komentar
Minggu, 30 November 2008
BA 27 WW
Label: Jalan-jalan, Travelling
Diposting oleh Blog Witta di 07.40 0 komentar
Kamis, 27 November 2008
TRAFFIC CALMING
Traffic Calming adalah kombinasi beberapa pengaturan fisik jalan yang mampu menurunkan efek negatif penggunaan kendaraan bermotor, mengendalikan prilaku pengemudi, dan meningkatkan kondisi jalan untuk pejalan kaki atau yang tidak menggunakan kendaraan bermotor. (The
Tujuan Traffic Calming :
- Menumbuhkan kecepatan yang aman bagi kendaraan
- Mengurangi frequency tabrakan dan luka akibat kecelakaan
- Meningkatkan keselamatan dan pandangan tentang keamanan bagi pemakai jalan yang tidak menggunakan kendaraan bermotor.
- Mengurangi kebutuhan akan polisi sebagai pengatur lalu lintas.
- Meningkatkan akses untuk semua bentuk transportasi, dan
- Mengurangi jalan memotong bagilalu lintas kendaraan bermotor.
- Meningkatkan mutu kehidupan
- Menyamakan atau menyelaraskan keinginan dan prasyarat masyarakat pengguna area ini.
- Menciptakan jalan yang aman dan menarik.
- Membantu mengurangi efek negatif dari kendaraan terhadap lingkungan dan mempromosikan bentuk alternatif transportasi.
Label: Transport
Diposting oleh Blog Witta di 00.22 0 komentar
Minggu, 23 November 2008
Angkot di Kota Padang
Angkutan umum non bus yang dikenal dengan Angkutan Kota (angkot), merupakan kendaraan umum penumpang yang paling banyak terdapat di Kota Padang.
Kekhasan Angkot di Padang :
Dilihat dari pola trayek : monosentris, karena 90 % trayek pasti menuju atau melewati Pasar Raya Padang, sehingga ada anekdot, jika di Kota Padang tidak akan tersesat, karena semua angkot pasti ke pasar raya.
Dilihat dari aksesories kendaraan:
- Audio : Hampir semua angkot di Kota Padang dilengkapi dengan fasilitas audio (full music). Fasilitas ini menjadikan perjalanan yang panjang tidak terlalu membosankan. Masalahnya timbul kalau audio ditambah dengan sub woofer yang didukung power, sehingga bikin dada dan telinga tidak nyaman.
- Warna cat/ body :Banyak angkot yang bodynya penuh coretan dan gambar, yang menutupi warna body. Menarik memang, tapi coretan ini malah menutupi warna aslinya, yang menjadi identitas trayek.
- Jenis kursi depan :Beberapa angkot, kursi depannya di modifikasi/ditukar dengan kursi plastik yang sandarannya sangat tidak nyaman untuk punggung (diluar standar) .
- Suspensi : Mobil diceperkan dengan cara mengurangi jumlah lembar per-daun. Sehingga mobil kelihatan seperti mobil balap. Namun bagi penumpang, kondisi ini malah bikin tidak nyaman.
Label: Transport
Diposting oleh Blog Witta di 17.58 1 komentar